Jaringan Peer to Peer File Sharing


Peer-to-Peer (biasa disebut P2P) pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi file sharing seperti Napster dan KaZaA yang kemudian muncul aplikasi file sharing berbasis P2P yang biasa disebut torrent. Pada teknologi P2P ini memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan men-download berkas tanpa bergantung pada server (desentralisasi jaringan).
Sistem P2P memiliki bentuk yang dinamis dan saling terhubung pada setiap komputer tanpa memiliki server sebagai pusat data serta lalu lintas jaringan sehingga pertukaran data dapat dimungkinkan dilakukan secara langsung antar komputer walaupun komputer tersebut terhubung dengan jaringan tersebut seolah - olah semua komputer adalah server ataupun client itu sendiri. Hal ini tentu sangat berbeda dengan jaringan client - server yang sangat umum digunakan, dimana pada jaringan clientserver, pertukaran data serta lalu lintas jaringan diatur sepenuhnya oleh server dan client hanya bisa menjadi "tamu" dalam jaringan tersebut.
Model Jaringan P2P
Jaringan Client - Server
Sistem P2P menjadi kontroversi pada tahun 1996 dimana lagu band Metallica - Until It Sleeps dibajak dan disebarluaskan dengan metode P2P oleh seseorang dengan nama cyber NetFrack. Hal ini membuat file bajakan tersebut sangat sulit untuk dihapus maupun memblokir dengan cara biasa. Hal ini mengkhawatirkan para produsen - produsen IT dalam memasarkan produknya.
Walaupun sistem desentralisasi jaringan ini memiliki banyak keuntungan, ada beberapa kekurangan dalam sistem ini, antara lain : sistem keamanan yang sangat rawan karena semua komputer terbuka untuk menerima data dari komputer manapun asalkan berada dalam jaringan P2P tanpa adanya pengontrolan alur data, dimungkinkannya eksploitasi jaringan untuk menjalankan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) dengan menginstruksikan jaringan P2P untuk mencoba melakukan koneksi pada website korban, dimungkinkannya program jahat masuk kedalam komputer dengan menyusup kedalam file yang kita download bahkan malware tersebut ada pada aplikasi P2P tersebut, data yang di-download ada kemungkinan mengalami kerusakan saat proses download akibat ketidakcocokan data, dll.
Berikut adalah daftar program yang memanfaatkan jaringan P2P :
  1. BitTorrent
  2. uTorrent
  3. Skype
  4. Microsoft Workgroup
  5. Napster
  6. KaZaA
  7. Gnutella
  8. IRC
  9. iMesh
  10. dan lain - lain
Daftar pustaka :

PCMedia 11/2010

2 komentar:

Unknown mengatakan...

kita juga punya nih artikel mengenai peer to peer, silahkan dikunjungi dan dibaca untuk menambah wawasan, berikut
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1149/1/50407268.pdf
trimakasih

Unknown mengatakan...

kita juga punya nih artikel mengenai peer to peer, silahkan dikunjungi dan dibaca untuk menambah wawasan, berikut
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1149/1/50407268.pdf
trimakasih