Manusia dan Keadilan

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan, keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Sebagai contoh, seorang pekerja yang menuntut upah yang lebih besar tanpa meningkatkan kinerjanya maka hal tersebut disebut memeras, sedangkan seorang atasan yang memperkerjakan pegawainya dengan lebih keras tanpa memberikan upah yang layak maka ia termasuk memperbudak pegawinya. Oleh karena itu, hal yang lebih adail adalah pegawai diberi upah yang sesuai dengan usaha dan hasil kinerjanya.

Dalam Pancasila, terdapat satu sila yang berisi tentang keadilan yaitu pada sila ke – 5 yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Dalam Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila (ekaprasetia pancakarsa) dicantumkan ketentuan sebagai berikut :

"Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia."

Sebuah keadilan membutuhkan sifat kejujuran agar azas – azas keadilan dapat berguna untuk menjalankan keadilan, karena kejujuran akan mengawali langkah untuk menjalankan keadilan. Contohnya, dalam sebuah persidangan, seorang hakim membutuhkan keterangan – keterangan dari para saksi dalam persidangan tersebut. Apabila saksi tersebut memberikan keterangan yang jujur serta hakim persidangan tersebut tidak memihak kepada siapapun maka hasil persidangan akan menghasilkan keputusan yang adil bagi terdakwa. Akan tetapi, apabila saksi memberikan keterangan palsu atau hakim tersebut berbuat curang karena telah menerima suap dari sesorang, maka hasil persidangan akan menghasilkan keputusan yang tidak adil dan membuat kecewa salah satu pihak. Maka dari itu, sangatlah penting akan hal kejujuran dalam sebuah keadilan.

Keadilan dalam hidup ini adalah hal yang terpenting agar kita mendapatkan hak kita tanpa merugikan orang lain. Keadilan telah kita terima sejak kita duduk di bangku sekolah yaitu diamana saat kita mendapatkan nilai dari tugas atau ujian yang diberikan guru kepada kita.