Perbedaan WEB 1.0, WEB 2.0, dan WEB 3.0


Web 1.0
Aplikasi shopping cart atau disebut juga aplikasi belanja online, yang sebagian besar website e-commerce miliki, biasanya termasuk kategori WEB 1.0. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan seperti sebuah brosur, akan tetapi melalui sebuah website. Kita dapat memilih metode pembayaran yang beragam seperti melalui website pembayaran semacam PayPal dan sebagainya.
WEB 1.0 ditandai dengan fitur website yang "read only" dimana website yang dibuat hanya dapat diakses untuk dibaca saja


Web 2.0
WEB 2.0 sudah dapat menggunakan berbagai macam bahasa Intepreter lain seperti Ruby pada Rails, Ajax dan sebagainya. Sehingga tampilan serta fitur website dapat menjadi lebih baik dan enak dilihat. Akan tetapi, jika terlalu banyak menggunakan fitur yang berlebihan bagi pengguna kebanyakan, terkadang dapat membuat pengguna mengalami kebingungan dalam menggunakan website tersebut.
WEB 2.0 ditandai dengan fitur website yang "read – write" dimana website yang dibuat tidak hanya dibaca saja, melainkan dapat pula mengisi data maupun merubah isinya.


Web 3.0
Pada masa ini, sebuah website dapat berinteraksi langsung dengan computer yang mengakses website tersebut. Biasanya memiliki API (Application Programming Interface) pada website tersebut untuk meningkatkan konerja software tersebut. WEB 3.0 memungkinkan sebuah aplikasi dapat saling berinteraksi dengan computer lain serta dapat mencari informasi lebih luas dengan tampilan yang lebih sederhana.
WEB 3.0 ditandai dengan fitur website yang "read – write – execute" dimana website tidak hanya dapat membaca dan mengisi konten, tapi juga dapat menjalankan perintah seperti sebuah program biasa.

Tidak ada komentar: